Pengalamanku DITOLONG Tuhanku

Dear Sahabats,

Seorang hamba Tuhan pernah bertutur kata,

“Sesungguhnya pengalamanmu bersama Tuhan,
adalah pengalamanmu DITOLONG Tuhanmu.”

Dashyat.

Ya,
kuteringat dulu,
saat aku memutuskan untuk melangkah,
untuk mengundang Tuhan masuk ke dalam perusahaanku,
itu hanyalah langkah IMAN,
tanpa kutahu kepastian seperti apa hasilnya di depan.

Tapi,
Tuhanku yang menolongku,
menghadapi semua ketidakpastian yang kuhadapi,
menghadapi semua hambatan yang kuhadapi,

hingga kini aku menjadi KEPALA & bukan EKOR,
DILIMPAHI berkatNya dan BERDAMPAK hingga ke induk & anak perusahaan lainnya.

Dashyat.

 

Sahabats yang menginspirasi,

Sama halnya dengan yang terjadi pada klinik istriku baru-baru ini.

Sejalan dengan semakin berkembangnya klinik istriku,
yang bertempat di sebuah ruko dekat rumah,
muncul sebuah MASALAH BESAR.

Anak kami yang masih balita,
yang diperoleh melalui mujizat Tuhan,
jadi ‘JAUH’ dengan istriku.

Berulang kali,
istriku menyatakan kesedihannya,
saat Gavin lebih memilih suster daripada ibunya sendiri.

Beruntung,
Tuhanku selalu menolongku.

Tiba-tiba dalam waktu yang bersamaan,
saat cicilan rumah kami selesai,
ternyata rumah di sebelah kami mau dijual.

Dashyat.

Sesaat kami DILEMA.
Di satu sisi, kami tidak mau berhutang lagi walau itu untuk MODAL KERJA.
Di sisi lain, ini JAWABAN atas permasalahan BESAR tadi.

Istriku dapat bekerja,
tanpa kehilangan waktu kebersamaannya dengan Gavin.

Dashyat.

Dilema lainnya,
kami tidak memiliki CUKUP UANG di tabungan,
untuk mengurus akta, notaris, Down Payment, dll.

Ditambah,
kondisi rumah yang kami mau beli ternyata BERMASALAH,
sertifikatnya belum jelas sehingga Bank tidak mau memproses KPR-nya.

 

Sahabats perhatikan baik,

Kami memutuskan untuk TETAP melangkah,
walau banyak pendapat baik itu dari keluarga maupun sahabats yang tidak setuju,
tapi kami melangkah dengan IMAN.

Kami melangkah,
karena aku terlalu percaya,
dari semua pengalamanku ditolong Tuhanku,
pasti Tuhan akan menolong kami LAGI.

Anehnya,
niatan yang sejak pertengahan tahun 2010,
tertunda hingga Maret 2011,
hanya untuk mengurus surat2 ke Pengembang & mengurus pinjaman ke Bank.

Beruntung,
Tuhanku selalu menolongku.

Kami diarahkan Tuhan untuk mengajukan Refinancing ke Bank,
di pertengahan tahun 2010 saya mendapatkan PROMOSI & kenaikan gaji,
sehingga dana di tabungan kami Tuhan sediakan CUKUP utk membayar seluruh biaya yang dibutuhkan.

Lalu,
di saat ada hambatan dengan pihak Bank,
aku dipertemukan dengan seorang “malaikat” Tuhan yang berkedudukan cukup tinggi di Bank tersebut,
yang akhirnya membuat prosesnya jadi sangat cepat & lancar.

Bahkan,
disaat yang bersamaan,
kondisi surat yang tadinya BERMASALAH & belum jelas kapan selesainya,
oleh Pengembang prosesnya dinyatakan SUDAH SELESAI & tidak bermasalah lagi.

Lebih lagi,
disaat yang bersamaan,
rumah orangtua yang bertahun-tahun sulit untuk dijual,
akhirnya berhasil dijual dengan harga yang SANGAT BAIK,
sehingga kami bisa MELUNASI seluruh hutang ke bank,
memakai uang tersebut.

Dashyat.

 

Akhirnya Sahabats,

Kini istriku bahagia,
dapat bekerja & tidak kehilangan waktunya bersama anak kami.

Kuteringat perkataan Gembala-ku,

“Tahun 2011 adalah Tahun MULTIPLIKASI & Tahun PROMOSI”

Ternyata,
walau sejak pertengahan tahun 2010 kami berniat membeli rumah tersebut,
baru di bulan April tahun 2011 kami berhasil mewujudkannya,
sebagai PENGGENAPAN akan janjiNya.

Rumah kami sudah di-MULTIPLIKASI.

Dashyat.

Itulah sebabnya aku setuju,
pengalamanku bersama Tuhanku sesungguhnya adalah,

pengalamanku DITOLONG Tuhanku.

 
Bogor, 19 April 2011
Robby Hadisubrata

1 Comment

  1. WoW… Dashyat pertolongan Tuhan dalam hidup kita .Terpujilah Tuhan, kata ter-berkati ‘ Melangkah Dengan Iman”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s