Dear Sahabats,
Pernahkah Sahabats merasakan apa yang aku rasakan,
dimana atasan menuntut kita untuk EXCELLENT dalam pekerjaan?
Pernahkah Sahabats merasakan apa yang aku rasakan,
betapa SULIT-nya melakukan itu semua,
yang membawaku kepada penghakiman atas KETIDAKMAMPUAN-ku.
Kubersyukur,
belum lama ini Sang Pencipta menyingkapkan rahasia ini kepadaku,
yang membuatku dapat melihat dari sudut pandang yang berbeda,
yang membebaskanku dari segala penghakiman atas ketidakmampuanku.
Sahabats simak baik,
Andaikan aku adalah seorang PENCIPTA,
dan aku ber-TUJUAN menciptakan robot juru masak.
Maka aku akan membuat robotku bisa memasak,
dan aku memperlengkapinya dengan FITUR-FITUR yang mendukung,
seperti kemampuan menghafal resep, tangan yang bisa meramu bumbu,
yang bisa memegang alat-alat masak, dsb.
Aku TIDAK akan memperlengkapinya dengan FITUR lain,
seperti kemampuan untuk terbang, berlari atau berbicara,
karena bukan itu TUJUAN-nya.
Ya,
demikian kita juga Sang Pencipta saat menciptakan manusia,
ada TUJUAN bagi setiap manusia,
ada FUNGSI yang dibuat untuk mendukung TUJUAN,
dan ada FITUR-FITUR yang diperlengkapi untuk mendukung FUNGSI.
Saat Sang Pencipta ber-TUJUAN menjadikan aku seorang PENGAJAR,
maka Sang Pencipta akan memberikanku FUNGSI melatih para salesman,
dan ada FITUR yang diperlengkapi Sang Pencipta untukku,
seperti kemampuan untuk menyusun materi pengajaran yang tepat,
& kemampuan untuk mengajarkannya di hadapan banyak orang.
Sang Pencipta TIDAK memperlengkapiku dengan FUNGSI bermain musik,
dan FITUR seperti kepekaan mendengar nada, memetik gitar, dsb
karena bukan itu TUJUAN-Nya atasku.
Dashyat.
Sahabats perhatikan baik,
Dunia seringkali mengajarkan kita untuk bisa melakukan banyak hal.
Dunia seringkali menuntut kita untuk EXCELLENT dalam banyak hal.
Tapi,
kita PASTI tidak akan bisa EXCELLENT dalam suatu hal,
jika kita TIDAK diperlengkapi Sang Pencipta dengan FITUR tersebut.
Ya,
aku PASTI tidak akan bisa EXCELLENT bermain gitar,
karena memang Tuhan tidak memperlengkapi aku dengan FITUR itu.
Mungkin dengan kerja keras & tekad baja, aku akhirnya bisa bermain gitar,
tapi untuk bisa mencapai level EXCELLENT,
dan untuk bisa berprestasi di level kota, negara bahkan dunia,
PASTI tidak akan berhasil.
Dashyat.
Sebaliknya,
aku PASTI bisa EXCELLENT dalam menulis,
aku bisa berprestasi dalam menulis di level kota, negara bahkan dunia,
karena Sang Pencipta memperlengkapiku dengan FITUR itu,
tinggal bagaimana aku FOKUS mengembangkannya.
Dashyat.
Sahabats dengar baik,
Aku percaya FITUR menulis yang ada padaku,
TIDAK MUNGKIN TERSEMBUNYI.
Pasti dimulai dari keluargaku mengakuinya,
lalu para sahabatku kemudian di kantor mengakuinya,
dan terus Sang Pencipta akan bawa aku NAIK,
untuk semakin BERDAMPAK bagi sekelilingku melalui tulisanku.
Dashyat.
Jika demikian Sahabats,
Aku harus BERHENTI berupaya EXCELLENT di banyak hal.
Aku harus BERHENTI berupaya EXCELLENT dalam bermain gitar, dll.
Karena kusadari kini,
itu semua hanya akan membuang waktuku,
itu semua hanya akan membuatku tidak fokus mengejar tujuan hidup,
itu semua hanya akan membuat hidupku tidak berdampak sama sekali,
tidak menjadi seperti yang Sang Pencipta inginkan.
Ya,
Michael Jordan bisa EXCELLENT bermain basket & berprestasi dunia,
hanya karena dia memiliki FITUR bermain basket,
& FOKUS mengembangkannya sepanjang hidupnya.
Dashyat.
Akhirnya Sahabats,
Kunci untuk mencapai EXCELLENT,
baik dalam pendidikan, pekerjaan maupun bisnis,
adalah jika kita MENYADARI apa FITUR masing-masing,
& saling MELENGKAPI seperti sebuah TUBUH.
Aku mungkin EXCELLENT dalam satu bidang,
tapi orang lain EXCELLENT di bidang lainnya.
Aku harus mau menerima & mengakui (tidak sombong) atas itu.
Apalagi jika aku seorang PEMIMPIN,
Aku tidak bisa MENUNTUT orang lain untuk EXCELLENT di bidangku,
melainkan,
aku harus memotivasi orang tersebut untuk EXCELLENT di bidangnya.
Dahsyat.
Kini di dalam pekerjaanku,
cara pandangku BERBEDA dari yang dulu,
cara pandangku terhadap setiap bawahan & rekan kerja di kantor,
cara pandangku saat merekrut seseorang untuk melengkapi tim-ku.
Aku meminta mereka menemukan FUNGSI & FITUR masing-masing,
dan aku meminta mereka FOKUS mengembangkannya,
untuk bekerja sama seperti sebuah TUBUH,
mencapai hasil yang EXCELLENT.
Bogor, 11 Februari 2011
Robby Hadisubrata