Dear Sahabats,
Sebuah pertanyaan sederhana muncul saat menyaksikan Lionel Messi dinobatkan menjadi pemain sepakbola terbaik sedunia untuk ke-5 kalinya,
“Jika Lionel Messi memilih menjadi kiper, bukan penyerang, akankah dia meraih kesuksesan yang sama?”
Jawabannya kurasa Sahabats sepakat, yaitu TIDAK.
Messi dengan tinggi badan sekitar 169-170 cm tentulah jauh dari standar kebutuhan posisi seorang kiper.
Ditambah lagi FITUR kakinya yang lincah bergerak ke segala arah tidak akan bermanfaat optimal saat dia menjadi seorang kiper yang jarang berlari.
Jangankan untuk menjadi yang terbaik di level DUNIA, di level NEGARA-nya saja belum tentu Messi berhasil.
Dashyat.
Ya, perhatikan Sahabats,
kupercaya FITUR (baca: talenta) yang diberikan Bapa kepada Lionel Messi adalah untuk ber-FUNGSI (baca: panggilan) menjadi seorang penyerang, bukan kiper.
Dan hanya dengan menemukan FITUR lalu mengembangkannya sambil berjalan di FUNGSI-nya sebagai penyerang-lah, yang membawa Messi meraih kesuksesan.
Ya, kupercaya FITUR diberikan Bapa sebagai MODAL untuk kita menjadi AHLI di FUNGSI kita.
Dan ingat, seperti yang dialami Messi, PILIHAN fungsi yang kita miliki TERBATAS,
dan kita harus menemukan apa fungsi yang paling TEPAT,
agar kita bisa OPTIMAL dan meraih KESUKSESAN di fungsi tersebut.
Jadi, GALI TALENTA-mu, TEMUKAN PANGGILAN-mu, maka engkau akan meraih kesuksesan dalam hidup.
KepalaBukanEkor