JOB VS WORK

Dear Sahabats,

Sudah lama aku tidak menyapa Sahabats melalui tulisan-tulisanku.

Jujur, aku disibukkan oleh JOB,
yang mendatangkan lebih banyak uang daripada yang aku kerjakan dalam ministry KepalaBukanEkor,
tapi,
tidak memberikanku kepuasan seperti apa yang aku kerjakan dalam ministry KepalaBukanEkor.

Dashyat.

Ya,
Aku menyadari kini,
ada perbedaan antara DOING MY JOB dengan DOING MY WORK.

Sahabats perhatikan ayat ini,

Jesus said to them, “My food is to do the will of Him who sent Me, and to finish His WORK.
(John 4:34 NKJV, penekanan ditambahkan)

Ya,
saat di dunia Yesus punya JOB, yakni sebagai TUKANG KAYU,
yang bisa mendatangkan uang bagiNya.

Tapi,
Yesus menyadari bahwa Dia punya WORK,
yang jauh lebih penting daripada JOB,
yang bisa mendatangkan FULFILLMENT bagiNya,
karena itulah TUJUAN HIDUP-nya yang telah ditetapkan Bapa,
yaitu MENYELAMATKAN UMAT MANUSIA.

Dashyat.

 

Ya, kini aku menyadari aku harus melakukan WORK bukan JOB.

Itulah alasan kita diciptakan,
itulah alasan kita diberikan talenta,
untuk berjalan dalam panggilanNya,
memenuhi tujuan penciptaan kita.

Hidup bukan hanya sekedar lahir, sekolah, kerja, berkeluarga dan meninggal,
setiap hasil ciptaan pasti ada tujuan penciptaannya,
dan itu telah ditetapkan oleh Sang Pencipta saat kita diciptakan.

Perhatikan ayat ini,

“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku TELAH menetapkan engkau menjadi NABI bagi bangsa-bangsa.” (Jeremia 1:5 NKJV, penekanan ditambahkan)

Ya,
Bapa telah menetapkan Yeremia sejak dalam kandungannya,
untuk menjadi NABI bagiNya.

Lalu,
untuk menjadi apakah AKU yang Bapa telah tetapkan dari sejak dalam kandungan ibuku?
untuk menjadi apakah SAHABATS yang Bapa telah tetapkan dari sejak dalam kandungan ibu Sahabats?

Bukankah itu sangat penting,
karena kepenuhan dalam hidup hasil ciptaan,
hanya bisa diraih saat hasil ciptaan telah berhasil menemukan & mencapai tujuan penciptaannya.

Dashyat.

 

Jadi Sahabats,

Renungkan kembali, apakah hidupmu dipenuhi kesibukan melakukan JOB atau WORK?

Gading Serpong, 2 Maret 2017
AnakNya