Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa BERKATA kepada GUNUNG ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal TIDAK BIMBANG hatinya, tetapi PERCAYA,
bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
(Markus 11:23, penekanan ditambahkan)
Dalam kehidupan sehari-hari,
walau kita sudah menjadi pengikut Kristus, bahkan sudah dibaptis Roh Kudus,
kita seringkali masih dihadapkan pada GUNUNG (baca: MASALAH) yang menghadang,
apakah itu masalah keuangan, masalah keluarga, masalah kesehatan dan sebagainya.
Seringkali kutemukan,
bahkan dahulu kulakukan juga,
kita berdoa (baca: berkata) kepada Tuhan tentang masalah-masalah yang kita hadapi,
kita berdoa (baca: meminta pertolongan) kepada Tuhan tentang masalah-masalah yang kita hadapi.
Tapi Firman ini berkata jelas,
“… BERKATA kepada GUNUNG ini …”
Ya,
seringkali kita berkata kepada Tuhan tentang masalah-masalah yang kita hadapi,
bukannya berkata kepada MASALAH-MASALAH yang kita hadapi tentang Tuhan kita,
bahwa Tuhan PASTI menolong kita, melindungi kita & menyertai kita,
bahwa aku telah memiliki KUASA yang LEBIH BESAR daripada apapun masalah yang kita hadapi.
Seringkali kita berkata kepada Tuhan tentang BESAR-nya masalah yang kita hadapi,
bukannya kita berkata kepada masalah yang kita hadapi tentang BESAR-nya Tuhan kita.
Selanjutnya Yesus menekankan sebuah SYARAT,
“Asal TIDAK BIMBANG hatinya…”
Seringkali kutemukan,
bahkan dahulu kulakukan juga,
Kita mengalami BIMBANG hati saat berhadapan dengan masalah.
Apakah aku MEMILIKI KUASA untuk melakukannya ?
Tapi perhatikan baik Firman ini,
Tetapi kamu akan MENERIMA KUASA, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
(Kis 1:8, penekanan ditambahkan)
Jelas Firman diatas berarti,
jika Roh Kudus SUDAH turun ke atas kita,
maka kita SUDAH menerima & memiliki KUASA itu.
Dashyat.
Sahabats simak baik,
Ia (Yesus) berkata kepada mereka (murid-murid): “Mengapa kamu takut, kamu yang KURANG PERCAYA?”
Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
(Matius 8:26, penekanan ditambahkan)
Ya,
jangankan kita bahkan murid-murid Yesus pun juga mengalami keraguan yang sama,
saat mereka ada diatas perahu bersama-sama Yesus lalu badai datang,
mereka menjadi takut dan BERKATA (baca: meminta pertolongan) kepada Yesus.
Dan perhatikan respon Yesus kepada murid-murid,
yang malah menegur mereka karena KURANG memiliki RASA PERCAYA,
hingga akhirnya Yesus-lah yang harus turun tangan BERKATA (baca: menghardik) kepada angin & danau tersebut.
Bahkan,
hal serupa terjadi lagi saat murid-murid SUDAH diberi KUASA oleh Yesus,
Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah;
lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang.
Aku SUDAH meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka TIDAK DAPAT.”
Maka kata Yesus kepada mereka:”Hai kamu angkatan yang TIDAK PERCAYA, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawa anak itu ke mari!”
(Markus 9:18-19, penekanan ditambahkan)
Ternyata,
KETIDAKPERCAYAAN bisa muncul diantara rasa PERCAYA yang sudah kita miliki.
Walau murid-murid sudah diberikan KUASA & sudah pernah BERHASIL mempraktekkannya,
tapi saat dihadapkan kepada seorang anak yang KEJANG & mulutnya BERBUSA,
sangatlah wajar jika muncul KETAKUTAN & KERAGUAN (baca: bimbang hati) dalam diri mereka,
yang membuat mereka akhirnya GAGAL menyembuhkan anak tersebut.
Dan kembali,
Yesus menegur mereka karena KETIDAKPERCAYAAN mereka.
Dashyat.
Akan tetapi,
setelah beberapa waktu berlalu,
terjadi PERUBAHAN yang dialami para murid, yang ditunjukkan salah satunya oleh seorang Petrus.
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak TIDAK ADA padaku,
tetapi apa yang KUPUNYAI, KUBERIKAN kepadamu:
Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, BERJALANLAH!”
(Kis 3:6, penekanan ditambahkan)
Ya,
kini Petrus TAHU PASTI apa yang dia TIDAK MILIKI yakni emas & perak,
kini Petrus TAHU PASTI apa yang dia MILIKI yakni KUASA menyembuhkan,
oleh karenanya TANPA KEBIMBANGAN HATI sedikitpun,
dengan tegas dia BERKATA KEPADA GUNUNG ‘kelumpuhan sejak lahir’ itu & menyembuhkannya.
Kita hanya bisa memberikan sesuatu yang kita miliki,
kita tidak bisa memberikan sesuatu yang TIDAK kita miliki.
Dashyat.
Sahabats yang dikasihi Bapa Sorgawi,
Setelah menyadari tentang KEBENARAN ini,
belum lama ini aku mencoba mempraktekkannya.
Saat itu aku & istri menemukan salah satu ikan kami tergeletak diam di pinggir kolam,
dengan kondisi sudah mati & dikerubungi semut.
Tanpa pikir panjang,
aku langsung menggenggamnya dan BERKATA kepada GUNUNG ‘kematian’,
dan memerintahkan agar ikan tersebut HIDUP kembali sambil kumasukkan kembali ke dalam kolam.
Ikan tersebut tidak bereaksi,
sepersekian detik KERAGUAN muncul dalam benakku,
ditambah perkataan istriku yang meyakinkanku bahwa ikan tersebut TETAP mati.
Tapi aku bulatkan hati & pikiranku,
aku memilih untuk PERCAYA & TIDAK BIMBANG,
walau BERBEDA dengan kenyataan yang kulihat di depan mataku.
Aku pun dengan TEGAS berkata kepada istriku,
bahwa ikan itu HIDUP, dan aku dengan mantap pergi melakukan hal lainnya.
Tak berapa lama,
istriku berteriak & memberitahuku bahwa ikan itu akhirnya HIDUP kembali.
Kesaksian lainnya,
adalah saat aku mempraktekkannya kepada gejala sakit penyakit,
yang mencoba datang menghampiriku.
Kuingat dahulu,
setiap kali gejala sakit itu datang,
tak lama kemudian aku pasti jatuh sakit,
dan tak jarang aku harus meminum antibiotik agar sembuh.
Tapi kini,
setiap kali gejala sakit datang,
aku “Berkata kepada GUNUNG” dan menolak sakit penyakit itu menghampiriku.
Hasilnya,
sudah jalan 2 tahun ini aku TIDAK PERNAH sakit lagi.
Gejala sakit penyakit boleh datang,
tapi tak lama saat aku sadar dan mempraktekkan KUASA,
langsung aku sehat kembali.
Lain lagi kisah seorang Sahabats,
yang TERINSPIRASI dengan kesaksianku dalam upaya kami,
memperoleh anak yang pertama (baca tulisanku berjudul “Dia Mengerti, Dia Perduli” dan “Anak Perjanjian”),
dimana tiap malam aku mempraktekkan “Berkata Kepada GUNUNG“,
yakni dengan memerintahkan sperma-ku untuk membuahi sel telur istriku,
tidak perduli apapun halangannya.
Akhirnya,
walau dia dan istrinya sudah divonis dokter untuk bayi tabung,
dia memutuskan untuk berhenti dari semua program hamil,
dan menerapkan apa yang telah kusaksikan kepadanya.
Dia “Berkata Kepada GUNUNG“.
Puji Tuhan tidak lama kemudian,
dia datang padaku dan bersaksi bahwa istri POSITIF hamil.
Dashyat.
Sahabats lihat baik,
Jika seorang Sahabat MEMBERIKAN kita sebuah handphone,
apakah tepat jika kita TETAP MEMINTA dia untuk memberikan handphone tersebut?
Bahkan,
saat ingin menelpon bukannya kita mempergunakan handphone yang sudah diberikan kepada kita,
malahan kita MEMINTA Sahabat kita itu untuk menelpon buat kita.
Demikian juga tentang KUASA.
Jika Yesus sudah memberikan kita KUASA yang sama seperti yang Ia miliki,
apakah tepat jika dalam doa kita TETAP MEMINTA Yesus untuk memberikan kita KUASA tersebut?
Bahkan,
seringkali bukannya kita MEMPRAKTEKKAN kuasa yang sudah diberikan Yesus tersebut,
kita malahan meminta Yesus sendiri untuk TURUN TANGAN mempraktekkan kuasaNya,
mengusir setan & penguasa wilayah, menyembuhkan sakit penyakit, dan lainnya.
Disini letak KESALAHANNYA.
Inilah yang menyebabkan kenapa banyak pengikut Kristus yang GAGAL memberi dampak kepada dunia,
Inilah yang menyebabkan kenapa banyak pengikut Kristus yang dianggap SAMA saja seperti orang dunia.
Kita tidak MENYADARI, tidak PERCAYA PENUH & tidak MEMPRAKTEKKAN kuasa,
yang telah diberikan Yesus kepada masing-masing kita.
Dashyat.
Akhirnya Sahabats,
Yakinkah engkau akan apa yang telah diberikan kepadamu?
Yakinkah engkau akan apa yang telah engkau miliki?
Yakinkah engkau akan KUASA dari Tuhan Yang Maha Dashyat itu sudah diberikan kepadamu?
Jika ya,
inilah saatnya kita mempraktekkannya,
dan mulailah,
BERKATA KEPADA GUNUNG.
PIK, 23 November 2011
KepalaBukanEkor
Bbm from Martha Susan on 23 November 2011 ;
Dear Pak Robby,
Tetap yakin, jgn ada keraguannnnnn..
Yakin, yakin, yakin, yakin, gunung2 apapun yg aku hadapi pasti bisa dipindahkan.. Aku sdh diberi KUASA TUHAN YESUS..
Thks Pak Robby, menguatkan sekali..
Gbu..
Terima kasih untuk pengingat yang memberkati dan meneguhkan ini…. Semakin menyadarkan saya bahwa KUASA yang telah diberikan itu harus dipraktekkan dan bukan disembunyikan atau disimpan baik-baik…. Selamat melayani dan menjadi berkat. Tuhan memberkati.
Dear Pak Robby
Sungguh menguatkan cerita di topik ini pak.
Kadang kala kita lebih banyak bercerita tentang keluh kesah dan cobaan yang kita hadapi kpd Bapa daripada memberitahu kpd masalah kita,kalau kita mempunyai Bapa yg lebih BESAR dari masalah kita dan Kemampuan utk Mengatasinya.
Hosanna In The Highest!
Trims Pak,Robby 🙂
Best Regards