Allah Turut BEKERJA

Dear Sahabats,

Semoga tulisan ini menjumpai Sahabats dalam suasana penuh senyuman kebahagiaan,
karena menyadari betapa Allah sangat mencintai kita.

Seorang Sahabats pernah bertanya penuh kekaguman kepada aku,

“Kenapa kamu terus menerus mengalami mujizat Allah dalam hidupmu?”

Sesaat dagingku terlena penuh kebanggaan,
tapi selanjutnya aku jadi penasaran & mempertanyakan hal yang sama kepada Allah,

 

“Kenapa aku mengalaminya,
kenapa ada banyak yang JUGA mengalaminya bahkan lebih daripada aku,
dan kenapa ada banyak juga yang TIDAK ?”

Dashyat.
 
Seperti biasa,
Allah menjawabnya setelah beberapa lama aku merenungkannya.

Memang dari pengalaman pribadiku bersama Dia,
janjiNya tentang ‘siapa yang mencari pasti akan mendapatkan’,
SELALU terbukti benar.
 

Sahabats simak baik,

And we know that IN ALL THINGS God WORKS for the GOOD of those who LOVE Him,
who have been CALLED according to HIS PURPOSE.
(Romans 8:28 NIV)

Dashyat.

Setiap kita pasti pernah mengalami mujizat Allah dalam hidup kita,
tapi ada PERBEDAAN MENDASAR antara,
mengalami mujizat Allah sekali-sekali di kehidupan kita dengan,
mengalami mujizat Allah terus menerus dan dalam segala sesuatu di kehidupan kita.

Bahkan Firman Allah menegaskan bahwa Allah TERUS MENERUS BEKERJA (works: jamak),
dalam segala sesuatu di kehidupan kita.

Allah secara TERUS MENERUS BEKERJA dalam segalanya,
di kehidupan kita.

Dashyat.

Firman tersebut juga menekankan adanya suatu KEPASTIAN,
bahwa segala yang dikerjakan Allah terus menerus dalam kehidupan kita,
PASTI mendatangkan KEBAIKAN bagi kita.

Allah secara TERUS MENERUS BEKERJA dalam segalanya,
yang MENDATANGKAN KEBAIKAN di kehidupan kita.

Dashyat.

Tentu,
kita semua menginginkan kehidupan yang seperti ini.

 

Tapi Sahabats simak baik,

Ada 2 syarat yang harus kita lakukan untuk memperoleh itu semua.

Syarat PERTAMA,
Hal itu semua hanya dialami oleh Sahabats yang MENCINTAI (baca: mengasihi) Tuhan.
Ini adalah esensi dasar kekristenan.

CINTA adalah esensi dasar KEKRISTENAN.

Dashyat.

Ya,
Allah itu CINTA,
oleh karenanya CINTA menjadi hal yang UTAMA dimata Allah.

Kubayangkan,
Saat aku sedang jatuh cinta,
aku ingin melakukan SEGALANYA untuk TERUS MENERUS membahagiakan kekasihku.

Demikian juga Allah,
saat Dia menemukan Sahabats yang mencintai Dia.

Syarat KEDUA,
Hal itu semua hanya dialami oleh Sahabats yang BERJALAN DALAM PANGGILAN Allah.
Ini adalah esensi dasar kehidupan.

BERJALAN DLM PANGGILAN adalah esensi dasar KEHIDUPAN.

Dashyat.

Ya,
Allah menciptakan & memberi kehidupan kepada manusia untuk suatu TUJUAN yang ditetapkanNya.
Allah rindu manusia MENEMUKAN & BERJALAN dalam panggilan menuju tujuan yang ditetapkanNya.

Kubayangkan,
aaat aku menciptakan sesuatu,
aku akan sangat BAHAGIA jika hasil ciptaanku digunakan sesuai fungsi & tujuannya.

Demikian juga Allah,
saat Dia menemukan Sahabats yang berjalan dalam panggilanNya.

Barulah setelah itu,
Kehidupan kita akan berubah dari biasanya.
Kehidupan kita akan berubah dibandingkan kehidupan orang lain,
bahkan jika dibandingkan dengan kehidupan sesama orang Kristen lainnya.

Kehidupan kita akan SELALU dipenuhi PENYERTAAN & KETURUT-CAMPURAN Allah,
dan semuanya SELALU menghasilkan KEBAIKAN bahkan YANG TERBAIK buat kita.

Dashyat.

 

Akhirnya Sahabats,

Kita tahu sekarang,
Dibutuhkan DUA SYARAT untuk mengalami kehidupan yang penuh mujizat,
Dibutuhkan syarat cinta & berjalan dalam panggilan untuk mengalami kehidupan yang penuh mujizat,
yakni kehidupan dimana Allah Turut Bekerja.

Selamat mencoba.

Bogor, 21 Januari 2011
Robby Hadisubrata

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s