Cinta UANG

Dear Sahabats,

Cinta Uang.

Siapa sih yang tidak?
Apalagi zaman lagi susah seperti sekarang ini.

Tapi, ijinkan saya menjelaskannya dari sisi pandang yang berbeda.
 

Sahabats yang dicintai Tuhan,

Tahukah engkau,
bahwa uang adalah PESAING UTAMA Tuhan ?

Seperti Nike pesaing utamanya Adidas,
Demikian juga TUHAN, pesaing utamanya adalah UANG.

Dashyat.

Dan tahukah engkau,
Tidak mungkin kita mencintai KEDUANYA.

Kita pasti akan memilih mencintai yang satu,
dan mengorbankan yang lain.

Dan tahukah engkau,
Manusia cenderung mencintai uang lebih daripada Tuhan.
Manusia cenderung mengorbankan Tuhan untuk uang.

Lihat saja keseharian kita.
Berapa waktu kita habiskan untuk mencari uang,
dan berapa waktu kita habiskan berdoa padaNya?

Dashyat.

Pernah ada Sahabat yang secara jujur mengakui,
Sering menunda waktunya Sholat, untuk menyelesaikan pekerjaannya…
dan akhirnya waktu sholatnya sudah terlewatkan.

Ini hanyalah CONTOH KECIL.

 
Parahnya,
Jika ada yang mengorbankan nilai2 Ketuhanan,
dengan melakukan DOSA demi uang.
Demi untuk uang, banyak yang rela korupsi, berbohong, menipu & mencuri dari perusahaan.

Padahal,
kalau engkau pikir dengan cara itu engkau bisa kaya…..

Engkau SALAH BESAR.

Engkau telah dijebak dan dibohongi.
Malah itu adalah jalan menuju kehancuran dunia maupun akhirat.

Dashyat.

 

Sahabats dengar baik,

CINTA UANG adalah AKAR dari segala macam KEJAHATAN.

Banyak Sahabats yang perusahaannya masih menggunakan sistem pelaporan keuangan ganda.
Yang palsu, dibuat untuk menghindari bayar pajak.
Karena apa? Cinta Uang.

Banyak Sahabats yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan penjualan.
Karena apa? Cinta Uang.

Banyak Sahabats yang secara diam-diam mengambil sedikit-sedikit milik perusahaan.
Karena apa? Cinta Uang.

Hati-hati,
Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga.

Sekian banyak Sahabats yang telah merasakan itu.

Kebohongan akhirnya ketahuan.
Penipuan akhirnya ketahuan.
Pencurian akhirnya ketahuan.
Korupsi akhirnya ketahuan.

Semua karena CINTA UANG.

Dashyat.

 

Sahabats perhatikan baik,

Keadilan yang hakiki dari Tuhan buat setiap manusia adalah,

Kita terlahir di dunia, TIDAK MEMBAWA apa2.
Kita meninggalkan dunia, juga TIDAK MEMBAWA apa2.

Ya,
kita tidak bisa membawa uang kita, tabungan kita, rumah kita, mobil mewah kita,
keluarga kita, jabatan kita, gelar kita, apapun itu.

Kita datang NOL, kita berpulang pun NOL.

Dashyat

 

Akhirnya Sahabats,

Seorang bijak pernah menuturkan,

Daripada mengejar telur emas,
lebih baik mengejar bebek yang menghasilkan telur emas.

Bukankah seluruh bumi dan isinya bahkan seluruh alam semesta,
adalah miliknya Tuhan?

Jadi,
utamakan selalu Tuhan dalam keseharianmu,
lalu lihat apa yang terjadi.

 
Bogor 16 Februari 2010
Robby Hadisubrata

2 Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s