The Sweetest Cup Of Coffee

Dear Sahabats,

Seorang ayah pernah bercerita pengalamannya yang SPESIAL bersama anaknya,
dan semoga bisa menjadi BERKAT bagi para Sahabats.

 
Suatu hari karena harus pergi dinas ke luar kota, sang Ayah bangun lebih pagi dari biasanya.
Setelah melihat jam, dia bangkit menuju kamar mandi sambil berkata kepada istrinya,

”Wah, saya harus CEPAT-CEPAT nih, bisa terlambat.”

Pada saat keluar dari kamar mandi,
dia MENDENGAR suara ribut yang dikenalnya di dapur.

Ya,
itu suara MESIN PEMBUAT KOPI.

Istrinya menyahut dalam keheranannya,

”Itu ANAKMU, yang membuatkan kopi untukmu,
karena dia tahu kamu akan pergi cepat-cepat dan pasti TIDAK SEMPAT membuat kopi.”

Dia TERDIAM.

 
Tak lama suara mesin itu berhenti,
dan terdengar suara kaki anaknya menaiki tangga dan masuk kembali ke kamarnya.

Sang Ayah langsung turun ke dapur,
dan dia menemukan secangkir KOPI PANAS & sebuah catatan kecil yang bertuliskan :

“Ayah, kau tidak bisa kerja TANPA kopimu kan?”

dan catatan itu diakhiri dengan tulisan,

”I LOVE YOU – Alyssa”

Dashyat.

 

Sahabats dengar baik,

Sesungguhnya sang Ayah adalah penggemar berat kopi,
dan setelah puluhan kali mencoba, dia telah berhasil menemukan racikan yang TEPAT untuk dirinya,
dan selama ini pun dialah yang selalu membuat kopinya SENDIRI,
karena HANYA dia yang tahu takaran yang tepat.

 
Tapi pagi itu katanya,

“Itu adalah KOPI YANG TERENAK yang pernah saya minum!”,

ujarnya dengan penuh semangat kepadaku.

“BUKAN karena rasanya, karena saya selalu tiap hari membuat kopi,
dan saya bisa buat yang LEBIH ENAK dari yang hari itu.”

Kemudian lanjutnya,

“Tapi karena kopi hari ini dibuat,
ATAS DASAR CINTA dari anakku untukku.”

Dashyat.

Suatu kesaksian yang sungguh MENGHARUKAN.

 

Sahabats perhatikan baik,

Kesaksian itu membuatku berpikir.
Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Bapa di Surga.

Bukan hanya karena KEWAJIBAN kita kepadaNya,
bukan hanya karena KETAATAN kita kepadaNya,
bukan hanya karena PERHORMATAN kita kepadaNya.

BUKAN…

Tapi karena CINTA !

 
Ya,
kita memberikan apapun kepadaNya,
kita melakukan apapun kepadaNya,
atas dasar CINTA kita kepadaNya.

Kita MEMBERI & MELAKUKAN apapun kepadaNya,
atas dasar CINTA seorang anak kepada Bapa-nya.

Dashyat.

 

Akhirnya Sahabats,

“Sebab kamu semua adalah ANAK-ANAK ALLAH,
karena IMAN di dalam Yesus Kristus.”
(Galatia 3:26)

Ya,
kita adalah anak-anak Allah,
dan kita punya Bapa Sorgawi yang sangat mengasihi kita.

Marilah kita datang ke pelukan Bapa Sorgawi & berkata,

“Bapa, I LOVE YOU”

dan….

Buatkan Dia secangkir kopi.

Dashyat.

 

Mungkin itu BUKAN kopi terbaik yang Tuhan pernah rasakan.
Ya tentu saja, Dia itu Tuhan yang menciptakan kopi.

Tapi aku percaya,
itu akan menjadi kopi TERENAK yang pernah Tuhan rasakan !

Karena tidak ada yang lebih berharga bagi seorang ayah,
daripada saat anaknya MEMBERI dan MELAKUKAN sesuatu untuk sang ayah,
atas dasar CINTA anak itu kepada sang ayah.

 

Jesus said unto him,
Thou shalt LOVE the Lord thy God with all thy HEART, and with all thy SOUL, and with all thy MIND.
(Mat 22:37)

Dashyat.

 

Bogor, 19 Juni 2009
Robby Hadisubrata