Mengalami TUHAN

Dear Sahabats,

Mungkin teman2 memperhatikan,
kenapa aku selalu MENYAKSIKAN kebaikan2 Tuhan dalam hidupku?

Untuk kesombongankah? Untuk mendapat pujiankah?

Bukan untuk itu.

Sudah lama aku berdoa sama Tuhan,
aku ingin MENGALAMI TUHAN dalam hidupku.
Aku ingin mengalami prosesMu, tahapan2-Mu, penyertaanMu, perlindunganMu, pertolonganMu, mujizatMu,
NYATA dalam kehidupan keseharianku.

Dan janjiku,
adalah selalu MENYAKSIKAN ini kepada yang lain.
Aku ingin menjadi bukti bahwa Allah itu HIDUP,
sehingga teman2 termotivasi untuk haus dan semakin giat mengejar Allah.

Kalau aku bisa, pasti semua bisa.

Dashyat.

 

Sahabats yang dikasihi Tuhan,

Berikut kesaksianku yang terbaru,
saat Jumat-Sabtu lalu saya mengikuti Camp ESC.

ESC adalah camp diperuntukkan para pengerja gereja,
yang bertujuan mendidik pengerja dengan karakter Kristus,
memiliki hati hamba & selalu memberikan pelayanan yang EXCELLENT.
Camp kali ini diikuti lebih dari 120 orang dari gereja2 dibawah naungan GBI WTC Families.

 

Setiap sesi sangat memberkati,
mata yang membengkak krn nangis hampir di tiap sesi, ketegangan & kelelahan (berat badan saya turun 4 kg-an),
tapi ada 1 HAL KHUSUS yang saya rasakan SPESIAL dalam diri saya,
selain acara & Firman yang dashyat tsb.

Saat Sesi Komitment Melayani dalam Gereja,
panitia mengumumkan ada sesi pembasuhan kaki,
pak Wiryo (gembala di gerejaku) dan gembala2 lain belajar merendahkan diri membasuh kaki salah seorang yang dipilih.

Teman2 perlu saya infokan, terdapat 120-an orang yang hadir,
hampir keseluruhan adalah pengerja, ada yang SENIOR dan telah sekian lama bersama pak Wiryo.

Saatnya pun tiba panitia meminta pa Wiryo untuk menarik 1 peserta yang dipilih untuk dibasuh kakinya dan didoakan.
Kemudian pak Wiryo berjalan sambil matanya mencari2.
Dia bergeser dari kanan ke kiri, di berjalan dari depan ke arah tengah2,
dan tepat disampingku, dia MENARIK tanganku dan mengajakku ke depan.

Aku menangis keras, aku menangis keras.

Ya Tuhanku,
siapakah aku…pak Wiryo kan belum kenal aku sedemikian.
Dia menggembalakan 5600 jemaat dan aku baru 1,5 tahun disana,
aku baru mulai melayani beberapa bulan ini,
siapakah aku?

Setelah pembasuhan kaki, pak Wiryo langsung memelukku dan berdoa untukku.
Satu kalimat yang kuingat disela2 tangisanku yang keras, dia bilang :

Tuhan tahu kerinduanmu, Tuhan tahu kesungguhanmu….

Terima kasih Tuhan, Engkau tahu dibalik semua kekuranganku, semua kejatuhanku, semua kenakalanku,
aku sangat merindukanMu.
Tiap hari, aku hanya terpikir tentang Engkau, bahkan di kantor pun, aku selalu terpikir akan Engkau.

 

Akhirnya Sahabats,

Baru kusadari penuh, seperti ini yang namanya JATUH CINTA kepada Tuhan.
seperti jatuh cinta yang selama ini saya pernah rasakan saat pacaran dulu.
Tiap saat teringat selalu.

Dan kupercaya Engkau meresponnya.
Engkau memberikanku KEJUTAN yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Aku bahagia, aku semakin jatuh cinta.

Seluruh hidupku kuserahkan penuh,
bentuk aku lagi menjadi bejanaMu yang indah.

 

Bogor, 18 Mei 2009
Robby Hadisubrata

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s